Senin, 01 Oktober 2012

LANGKAH MENGUJI SERVER

Menguji Server LTSP
 
Pastikan kabel jaringan UTP telah terpasang dengan benar. Jika tidak ada switch hub, Anda harus membuat sambungan kabel dengan cara silang(cross), yaitu kabel ke-1 dihubungkan dengan kabel ke-3, dan kabel ke-2 dihubungkan dengan kabel ke-6.
Atur BIOS komputer klien agar urutan pertama booting adalah floppy.

Perhatikan tampilan di layar klien, yang harus menunjukkan keberhasilan mendapatkan alamat IP dari DHCP server. Baris-baris yang menunjukkan koneksi jaringan berhasil, antara lain sebagai berikut:
Lalu klien akan menjalankan Linux yang ada di server NFS Edubuntu(/opt/ltsp/i386). Jika konfigurasi X Window yang ada di server chroot(/opt/ltsp/i386) sesuai dengan kartu grafis yang ada di klien, monitor klien akan menampilkan menu login dengan ldm(LTSP display manager) yang mirip dengan gdm(GNOME display manager).
Login dengan salah satu user name yang telah Anda daftarkan di server. Jika user memiliki akses penyimpanan eksternal,maka semua partisi HD/usb-disk yang telah dimount server, dan di klien akan terlihat sebagai ikon-ikon di klien.
Anda dapat mengakses usb-disk di klien.
Untuk mematikan klien,Anda harus logout lebih dahulu di klien,kemudian ketika muncul menu login, klik ikon di pojok kiri bawah. Ikon kedua di sebelah kanan berfungsi untuk mereboot klien.
Langkah berikutnya adalah untuk mengetahui server mana saja yang “hidup” (alive). Ini dilakukan dengan menggunakan program ping, fping, dan hping. Selain itu program icmpquery dapat juga digunakan.
Unix% ping 192.168.1.1

Unix% fping –a –g 192.168.1.0/24192.168.1.254 is alive192.168.1.227 is alive192.168.1.1 is alive192.168.1.190 is alive

Unix% hping2 192.168.1.2 –S –p 80 –f

Unix% icmpquery –t 192.168.1.1192.168.1.1 : 11:36:19
Unix% icmpquery –m 192.168.1.1192.168.1.1 : 0xFFFFFFE0
Scanning
Scanning digunakan untuk melihat kehidupan server berserta servis-servis yang diberikannya. Program yang digunakan antara lain: nmap, netcat. Perhatikan juga berkas yang berisi data-data tentang servis yang disediakan.
Unix% more /etc/services
Unix% more /etc/inetd.conf
Unix% ps aux more
Strobe
strobe 192.168.1.10
Nmap
Program nmap merupakan program yang paling banyak digunakan untuk mencari tahu tentang sebuah server. Dia dapat memberitahu port-port apa saja yang terbuka dan juga OS yang digunakan.
Unix% nmap –sP 192.168.1.0/24

Jika ICMP diblokir gunakan perintah berikut:
Unix% nmap –sP –PT80 192.168.1.0/24

Perintah nmap lainnya
nmap –sS 192.168.1.1nmap –sF 192.168.1.0/24 –oN outfile
Netcat
nc –v –z –w2 192.168.1.1 1-140nc –u –v –z –w2 192.168.1.1 1-140
Mendeteksi scanning
Kegiatan scanning umumnya dapat terdeteksi dengan program syslong, icmplog, tcplog dan sejenisnya.
Unix# tail /var/log/messages
OS Fingerprinting
Mencari jenis OS yang digunakan bermanfaat untuk informasi sebelum melancarkan attack. Program yang digunakan untuk OS fingerprinting antara lain adalah queso dan nmap.
Disclaimer
Materi tutorial ini hanya untuk keperluan pendidikan (for educational purposes). Kami tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan materi ini yang mengakibatkan kerugian atau kerusakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Disarankan untuk menjalankan responsi ini dengan tutor yang mengerti masalah security dan bertanggung jawab.
Untuk menguji MySQL Server, kita akan mencoba membuat sebuah database dan sebuah tabel.
· Masih di command prompt,ketik mysql -u root dan enter untuk menjalankan MySQL Client. Secara default user pada MySQL Server adalah root dan passwordnya kosong.
· Dari konsole MySQL Client, ketik perintah-perintah berikut ini:mysql> Create database mydata; Query OK, 1 row affected (0.00 sec)mysql> use mydata; Database changedmysql> create table teman(-> nama varchar(30) not null,-> alamat varchar(100),-> telepon varchar(15)-> ); Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)Sampai di sini, Anda telah membuat sebuah database “mydata” dan sebuah tabel “teman” di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar