Minggu, 14 Oktober 2012

MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM

A. PENENTUAN KEBUTUHAN SISTEM
Kebutuhan sistem yang akan dikembangkan :
  • Input
  • Output
  • Operasi
  • Resources
Tujuan operasional yang harus dicapai :
  1.  Menentukan tujuan utama (major goal)
  2.  Intermediate goal, yaitu tugas-tugas diluar major goal yang dapat dilakukan sistem dengan sedikit atau tanpa biaya ekstra yang akan memperbaiki aliran kerja yang berpengaruh pada keseluruhan organisasi.
  3. Minor goal, yaitu fungsi-fungsi yang dapat dilakukan sistem baru utnuk organisasi yang memang ada pada sistem baru tanpa tambahan biaya sama sekali.
Analisis harus menentukan kebutuhan spesifik sistem baru dalam hal :
  1. Out-output yang harus dihasilkan
  2. Input-input yang yang diperlukan untuk menghasilkan output
  3. Operasi-operasi yang dilakukan untuk menghasilkan output
B. PENGEMBANGAN KRITERIA OPERASI
1. Pencapaian tujuan
2. Sudahkah tepat pada waktunya
3. Biaya yang diperlukan
4. Kualitas yang diperoleh
5. Kapasitas produk
6. Efisiensi dan produktifitas
7. Ketelitian/validitas
8. Keandalan / realibiltas
C. TEKNIK MEMPEROLEH INFORMASI
Pengumpulan data primer memerlukan interaksi langsung dengan user, teknik yang dapat digunakan :
1. Pengamatan
2. Wawancara langsung
3. Kuesioner
Pengumpulan data sekunder pada umumnya menggunakan metode analisis substansi dokumen, SK, laporan, laboratorium.
D. DESAIN PENGEMBANGAN MODEL SISTEM
Model fisik : gambaran sistem yang menunjukkan bagaimana tugas dilaksanakan secara fisik, termasuk urutan operasi, orang-orangnya, pengolahan oleh komputer, formulir dsb.
Model logik : gambaran sistem yang menunjukkan proses apa yang harus dilaksanakan, aliran data dalam sistem dan penyimpanan yang dibutuhkan.
Ada empat model dalam hal ini :
1.    Model fisik dari sistem pada saat itu
2.    Model logik dari sistem pada saat itu
3.    Model fisik dari sistem yang baru
4.    Model logik dari sistem yang baru.
E. DESAIN OUTPUT
Tipe desain output yang berbentuk laporan :
1.    Notice report
2.    Equipose report
3.    Variance report
4.    Comparative report
F. DESAIN KODE
Kebutuhan untuk melakukan desain kode diperlukan pada saat :
1.    Sebuah sistem baru akan diimplementasikan pada suatu organisasi
2.    Kode yang telah ada tidak mungkin lagi dikembangkan karena strukturnya tidak memungkinkan.
3.    Dua atau lebih organisasi dengan sisten kode yang berbeda bergabung menjadi satu.
G. DESAIN INPUT
1.  Batch input
Metode pengumpulan data tradisional untuk pengolahan data dengan komputer. Pendekatan ini terdiri dari penyimpanan data transaksi pada dokumen-dokumen sumber dari transaksi yang sama, kemudian dikumpulkan dalam batch-batch, dilakukan validasi kemudian baru dipindahkan ke media yang dapat dibaca oleh komputer.
2. On line input
Pengumpulan data secara langsung  dihubungkan dengan komputer.
F. DESAIN DATABASE
  • File master : file yang menampung data-data yang relatif tidak mudah berubah dan menjadi acuan bagi file lain.
  • File transaksi : file sementara untuk mengumpulkan transaksi yang terjadi yang melibatkan beberapa master, beserta data tambahan pada tiap transaksi.
  • File tabel :  file permanen yang memuat data referensi yang diperlukan untuk memproses transaksi, memperbaharui file master atau untuk membuat suatu output
  • File Laporan : merupakan file sementara yang dipakai untuk menyimpan output yang belum dicetak.
G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Beberapa aktivitas utama dari pengembangan perangkat lunak meliputi :
1.    Pengembangan program
2.    Menyempurnakan desain
3.    Melakukan pengujian program
4.    Melakukan konversi
5.    Instalasi atau pemasangan akhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar