Sabtu, 13 Oktober 2012

MELAKUKAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

 
Di sini saya akan memberikan cara melakukan setting ulang jaringan.
1. Sebelum melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer workstation (client) yang bermasalah diperlukan peralatan dan harus diketahui jenis topologi jaingan yang di gunakan oleh komputer workstation (client) tersebut.
2. Karakteristik Topologi Bus
  • Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Paling prevvalent karena sederhana dalam instalasi.
  • Signal melewati 2 arah dengan satu kabel memungkinkan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
  • Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti.
  • Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lain yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya dilewati signal.

    3.Karakteristik Topologi Star
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
  • Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
  • Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP
    4. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk membuat jaringan komputer adalah:
  • Kartu Jaringan (Network Interface Card/LAN Card)
  • Kabel dan Konektor
  • Switch/Hub
    5. Kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) merupakan salah satu kabel untuk menghubungkan komputer dalam jaringan komputer dengan topologi Star dan yang paling banyak digunakan.
    6. Kabel UTP dihubungkan dengan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel digunakan tang khusus yang dikenal dengan nama Cramping tools, sedangkan untuk kabel Coaxial dihubungkan dengan konektor BNC.
Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut. Sehingga dapat digunakan dalam jangkauan yang lebih panjang Sedangkan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). Dalam kabel UTP timbul interferensi listrik yang terdapat pada 2 atau 4 pasang tersebut, sehinga bila digunakan dalam kabel yang panjang interferensi listrik akan semakin tinggi yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan dalam sistem jaringan tersebut.
Terminator adalah konektor yang digunakan dalam sistem jaringan dengan topologi Bus. Terminator mempunyai nilai tahanan 50 ohm. Merupakan tanda ujung dari sebuah jaringan dengan topologi Bus. Apabila terdapat terminator pada kartu jaringan (LAN Card) dalam sebuah sistem jaringan dengan topologi bus berarti bahwa komputer tersebut merupakan ujung dari sebuah jaringan yang dibangun.
Tindakan perbaikan konektifitas dalam jaringan komputer merupakan tindakan perbaikan secara keseluruhan untuk membangun jaringan LAN (Local Area Network).
Tindakan perbaikan secara keseluruhan menyangkut:
  • Pemasangan Kartu Jaringan
  • Pemasanga Kabel pada konektornya
  • Pemasangan kabel pada jaringan
  • Penginstalan driver kartu jaringan (LAN Card)
  • Pemilihan jenis protocol
  • Penentuan nomor IP Address dan Subnet mask dan
  • Pemilihan Workgroup
Kelebihan kabel Coaxial dalam sistem jaringan adalah kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut. Sehingga dapat digunakan dalam jangkauan yang lebih panjang . Memiliki jangkauan yang panjang mencapai 300 m dalam satu jaringan.
Kelemahan kabel Coaxial adalah Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data) besar.
Sedangkan kabel UTP keuntungannya adalah kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data) tidak terjadi karena kabel data terpisah dan semua arus data ditangani oleh hub/switch. Kelemahan kabel UTP terjadinya interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). Dalam kabel UTP timbul
Setting konfigurasi komputer client terdapat perbedaan. Letak perbedaannya terdapat pada pengisian Computer Name dan pada IP Addressnya. Karena jika terjadi kesamaan nama akan mempersulit kita dalam pengenalan komputer mana yang kita hubungi jika namanya sama. Jika terjadi kesamaan pada IP Address maka dapat menyebabkan terjadinya perebutan alamat yang menyebabkan keduanya sama-sama tidak dapat mengakses sistem jaringan.
Pemeriksaan merupakan tindakan untuk melakukan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
  • Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) dengan apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
  • Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
  • Pemasangan konektor tidak longgar
  • Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
Pengujian merupakan tindakan untuk mengetahui kerja sistem jaringan yang telah kita perbaiki apakah sudah dapat mengenal komputer client lain dalam jaringan. Pengujian dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara pengujian IP Address dapat dilakukan dengan mudah dan memberikan informasi yang lengkap karena didalamnya memberikan informasi tentang jenis kartu jaringan yang digunakan, IP Address, Subnet mask dan kecepatan akses perbayte serta informasi yang hilang (lost) dalam pengiriman data. Pembuatan laporan merupakan tindakan memberikan informasi tentang hal-hal yang telah dilakukan dalam perbaikan konektifitas jaringan. laporan yang diberikan harus mencakup seluruh jaringan dan sistem jaringan yang dilakukan perbaikan. hal ini untuk mempermudah pemeriksaan dan perawatan selanjutnya.
Informasi yang diperoleh jika pengujian jaringan dilakukan dengan windows explorer adalah:
  • Dapat mengetahui komputer saat ini yang masih tersambung dengan sistem jaringan
  • Dapat mengetahui drive, Directory, Data, apa yang disharingkan oleh sebuah komputer dalam jaringan tersebut.
  • Dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas yang disharingkan oleh komputer tersebut.
Informasi apasaja bila pengujian jaringan dilakukan dengan TCP/IP Informasi yang diperoleh adalah:
  • Host Name (Nama Komputer)
  • Diskripsi Kartu jaringan yang digunakan
  • Nomor Physical Adapter
  • IP Addres
  • Subnet Mask
  • Kapasitas pengiriman data
  • Waktu yang dibutuhkan
Tujuan dilakukan sharing data dan sharing printer adalah agar komputer lainnya dapat mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki termasuk melihat membuka dan lainnya sebatas kewenangan yang kita berikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar