Sistem operasi jaringan merupakan
sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan yang didesain terutama untuk mendukung printer sharing, common file system dan database sharing, application sharing dan kemampuan untuk me-manage suatu network name directory, system keamanan, dan pengawasan segala aspek jaringan.
Sistem
operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server
dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi
komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak
sebagai server bagi komputer lainnya.
Sistem operasi dalam
jaringan disamping berfungsi
untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya
komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
• Perangkat lunak sistem operasi
jaringan.
• Sistem aplikasi yang digunakan untuk
bekerja
Sistem
operasi komputer telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi
komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun
jaringan diantaranya adalah
·
Microsoft Windows Series (Win 3.1,
Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win Vista)
·
Unix
·
San Solaris
·
Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
Mandrake, Knoppix)
·
Mac, dan lain sebagainya.
Masing-masing sistem operasi
memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa kategori yang sebagai
prasyarat untuk memilih Network Operating System (NOS) yang sesuai kebutuhan
sebagai berikut :
a. Architecture
Perusahaan-perusahaan yang memiliki
beban kerja yang dinamis perlu memperhatikan arsitektur NOS
b. Scalability
Beberapa hal pertimbangan pemilihan
NOS untuk mendukung skala usaha yang menggunakan NOS
c. Availability
dan Reliability
Memiliki fitur file locking,
mendukung RAID (Redudant Arrays of Inexpensive Disk), berbagai tipe dari
pengalihan kegagalan pada klien (client failover) ketika suatu server mengalami
kegagalan dan mendukung konfigurasi fault-tolerant hardware. ini semua
merupakan hal yang penting untuk perusahaan yang mengandalkan jaringan sebagai
bagian kritis dari operasi bisnis harian mereka.
d. Clients
supported
Kebanyakan perusahaan memiliki
berbagai macam operating sistem di setiap dekstopnya diantaranya: DOS,
DOS/Windows, Windows for Workgroup, Windows 95/98, Windows NT Workstation,
Macintosh, OS/2 dan Unix serta peralatan-peralatan seperti terminal X-Windows,
terminal character cell(teller terminal, point of sale devices dll). Suatu NOS
harus dapat mendukung semua hal di atas.
e. Network
Printing
Printing merupakan salah satu dari
fungsi-fungsi utama dari NOS. Perusahaan harus dapat mengetahui jawaban dari
beberapa hal berikut dalam memilih NOS :
Berapa jumlah printer yang mampu
didukung setiap server
Printer banyak Dapat dikendalikan
oleh satu antrian print
Dapatkah banyak antrian print
mengendalikan satu printer
Dapatkah NOS membangkitkan sinyal
alarm ke operator jika timbul masalah ketika mencetak
Dapatkah NOS memberitahu pemakai
apabila tugas pencetakan telah selesai
Dapatkah fungsi pencetakan di-manage
dari jauh
f. Network
Media
Berbagai tipe media jaringan telah
banyak digunakan dalam perusahaan seperti media Ethernet, Token Ring,
asynchronous dan synchronous telephone lines, Packet Switched Data
Networks(PSDN) seperti X.25, fiber optic dan Integrated Services Digital
Network (ISDN). Tanpa kemampuan dukungan terhadap semua hal di atas maka sangat
sukar bagi suatu perusahaan untuk membangun infrastuktur jaringan yang paling
optimal untuk kebutuhan jaringannya.
g. Network
Protocols
Pemilihan NOS harus mempertimbangkan
kompatibilitas antara protocol jaringan yang digunakan dengan NOS yang meliputi
3270 dan asynchronous terminal emulation, AppleTalk filing protocol (AFP),
TCP/IP, Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management
Protocol (SNMP), SNA, SNA LU6.2, SNA Advanced Program-to-Program Communication
(APPC), File Transfer Protocol (FTP), Internetwork Packet Exchange/Sequenced
Packet Exchange (IPX/SPX), NetWare file services, NetWare print services,
NetBIOS, dan NetBEUI. Kategori ini juga mempertimbangkan apakah akses client ke
server melalui suatu saluran asynchronous, PSDN, Internet atau ISDN.
h. Network
Services
Kategori ini untuk mengevaluasi
platform NOS untuk menentukan apakah NOS tersebut menyediakan fungsi-fungsi
yang diperlukan untuk directory services
yang mengijinkan user mengakses layanan jaringan tanpa perlu mengetahui alamat
jaringan, layanan keamanan yang mengontrol akses ke fungsi-fungsi directory
management dan menentukan apakah NOS mendukung tool-tool dan layanan-layanan
yang sudah dispesifikasikan oleh Dekstop
Management Task Force (DMTF).
i. Server
Management
Memastikan ketersediaan tool untuk
me-manage platform NOS, termasuk audit
trail functions, file management,
user account management, error reporting, dan server performance reporting.
Perusahaan memerlukan informasi ini untuk peng-administrasian NOS platform.
j. Security
Mengevaluasi kesesuaian standar platform
NOS, dukungan terhadap access control list, disk quotas, automatic discovery
dan management dari penyusup, dukungan terhadap callback modem, dukungan
terhadap security management system seperti Kerberos,
dan apakah encryption services tersedia.
k. Functionality/Utility
Proses konsolidasi server-server
fungsi tunggal ke dalam server-server multi fungsi harus mengevaluasi
insfrastruktur platform NOS. Suatu operating
system fungsi tunggal dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi untuk
layanan file dan print namun memerlukan dukungan operating system lain untuk
sebagai platform layanan aplikasi. Suatu general purpose operating system dapat
mendukung mutlifunctions server sehingga dapat mengurangi management dan biaya
sistem.
l. Application
development tools
NOS platform harus dapat mendukung
layanan aplikasi sebaik dukungan terhadap layanan file dan print. Kategori ini
meninjau ketersediaan dari third
generation language (3GLs), fourth
generation language (4GLs), object
oriented development tools dan tool untuk team programming di setiap NOS
paltform.
m. Data
access
NOS platform harus dapat mendukung
aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks sehingga harus juga mendukung file access
methode dan indexed file access method. Kategori ini mengevaluasi dukungan NOS
platform untuk file services.
n. Database
support
Software database biasanya merupakan
bagian dari infrastuktur distributed applications. Kategori ini mengevaluasi
software database yang tersedia pada setiap NOS platform.
o. Applications
Kategori ini untuk mengevaluasi
layanan aplikasi apa saja yang tersedia pada setiap NOS platform seperti mail
client, mail server, word proccessing client, spreadsheet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar